Sindikat Afrika Gempur Perempuan Indonesia Dengan Senjata Cinta

dedihumas bnn

9 years ago

post-19
post-19

Perempuan Indonesia dijadikan kurir narkoba oleh pria Afrika kembali jadi berita. Seolah film seri, kejadian seperti ini berulang-ulang tanpa henti. Pemerintah sudah terus-terusan memberikan himbauan agar perempuan Indonesia tak mudah diperdaya. Bukan hanya pemerintah saja, bahkan para perempuan yang sudah tertangkap pun selalu menyempatkan diri untuk mengirimkan  pesan moral pada masyarakat luas agar jangan berakhir seperti mereka, agar jangan mudah tergoda pria Afrika.

Faktanya, lagi-lagi perempuan Indonesia terjebak dengan rayuan maut para sindikat dari Afrika. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar BNN tentang pengungkapan kasus sabu 6,6 kg hari ini, Jumat (7/8), penulis tergelitik dengan komentar singkat nan aneh dari testimoni seorang perempuan berinisial I.

Saat awak media bertanya, “Mba apa yang membuat Anda tertarik berhubungan dengan pria Nigeria?”. Dengan lugunya, sang perempuan menjawab, “bibirnya”. Ketika ditanyakan apa yang dijanjikan dengan menjadi kurir narkoba, sang perempuan menjawab bahwa ia tidak dijanjikan apa-apa. Di akhir testimoninya, terluncur kata-kata dari perempuan beranak dua ini agar perempuan Indonesia lainnya jangan mudah dirayu dan dijebak seperti dirinya. Dari kasus pertama ini, sang perempuan menyangkal ekonomi menjadi alasan dirinya terlibat dalam peredaran narkoba ini. Bisa jadi, memang cinta telah membutakan logikanya.

Begitu pula dengan kasus tersangka perempuan lainnya yang berinisial N. Lagi-lagi cinta membuat dirinya luluh dan tak berdaya saat dijadikan pengantar narkoba oleh pria Nigeria. Kepada awak media N mengakui jika apa yang ia lakukan itu berbahaya dan pelanggaran hukum yang sangat berat. Tapi, apa daya, ia jalani karena dibuai cinta dan iming-iming ratusan ribu uang rupiah.

Dari dua kasus ini, seluruh elemen bangsa ini sudah harus mulai getol mengingatkan pada masyarakat bahwa ancaman sindikat itu bisa menjerat siapa saja, terutama para perempuan. Mereka (sindikat Afrika) ternyata tak hanya menarget perempuan miskin, karena buktinya sekitar sebulan silam, seorang perempuan dengan karir cemerlang juga bisa dibuat mabuk kepayang dan akhirnya terlibat peredaran narkoba. Mereka menebar cinta palsu, untuk merekrut kurir-kurir yang akan mengantar sabu. Waspadalah....

 

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.