Waspada, Pola Peredaran Narkoba Sudah Berubah

kukuh_ariwibowo

11 years ago

post-19
post-19

 

Kamis, 25 Juli 2013, BEKASI - Saat ini pola peredaran narkoba sudah berubah. Sindikat narkoba ditengarai menemukan cara baru yang lebih efektif dan tidak beresiko tinggi untuk mengedarkan barang haram itu, “Saat ini terdapat 251 jenis narkoba baru yang beredar di 70 negara termasuk Indonesia. Jenis narkoba baru yang terkenal dengan nama New Psyhoactive Substance (NPS) itu sangat berbahaya untuk di konsumsi. NPS ini dibuat dalam bentuk multi vitamin dan produk kosmetik sehingga masyarakat bisa terkecoh untuk membeli.

Hal itu diungkapkan Eva Yanita dari Direktorat Diseminasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Orangtua Murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taam Al-Amanah, Buaran, Bekasi Timur, Selasa (23/7).

Selanjutnya Eva berpesan kepada ibu-ibu untuk lebih berhati-hati dalam memilih krim pemutih atau obat pelangsing tubuh, “Sebab di pasaran ditemukan banyak produk-produk kosmetik yang mengandung narkoba. Nanti ibu-ibu bukannya tambah cantik atau kurus, malah sebaliknya,” pesan Eva sambil tersenyum.

Nova, salah seorang peserta FGD mengungkapkan bahwa ia pernah ditawari krim pemutih dan obat pelangsing tubuh, “Saya sangat terkesima melihat cara kerja produk tersebut sangat cepat dan memuaskan. Tetangga saya pernah menggunakan produk itu, tapi saya lupa apa mereknya, saya juga penasaran untuk memakainya, namun setelah mendengar penjelasan Ibu Eva saya jadi takut,” ujarnya.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana santai ini melahirkan beberapa pertanyaan kritis. Diantaranya yang dilontarkan Maimuna, seorang ibu yang sedang mengadung anak keduanya. Ia mengajukan pertanyaan seputar masalah kandungan dan bahaya rokok, “Suami saya adalah perokok berat apakah akan berpengaruh terhadap kandungan saya?” tanyanya.

Dengan tegas Eva menjawab, bahwa asap rokok dapat mempengaruhi janin. Apabila sering bersinggungan dengan mereka (perokok red) maka akan mempengaruhi kondisi janin, “Oleh karena itu, Ibu harus membuat aturan yang tegas dalam rumah tangga. Masalah ini harus dikomunikasikan dengan suami,” jawab Eva.

Sementara itu, terkait dengan peran orangtua dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak, Eva memberi pesan agar orang tua menyediakan waktu  luang untuk  buah hati. Jangan terlalu sibuk dengan perkerjaan dan urusan yang lain, “Orang tua harus tahu pergaulan anak. Apabila terdapat barang-barang yang mecurigakan seperti jarum suntik dalam kamar maka segera menelusuri temuan itu. Jangan sampai anak-anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” pesan Eva. (oscar)

 

 

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.