Bandar Susupi Kampus Disikat Tim BNK Sukoharjo

kukuh_ariwibowo

10 years ago

post-19
post-19

Suasana kampus tiba-tiba gaduh, suara tembakan terdengar keras. Teriakan histeris pecah saat seorang penyuluh narkoba disandera dua orang penjahat terduga bandar narkoba.

Dua bandar narkoba kelas kakap menyusup ke kampus Universitas Islam Batik (Uniba) Solo, Minggu (21/9). Mereka tiba-tiba masuk ke dalam sebuah kelas yang tengah penuh dengan mahasiswa baru yang sedang menjalani orientasi mahasiswa baru (osmaru).

Tidak lama berselang, kedua penjahat ini mengancam semua mahasiswa untuk tidak berbuat macam-macam. Mereka kemudian menghampiri sang penyuluh narkoba dan mengeluarkan ancaman serius.

 “Ngapain kamu ikut campur soal narkoba. Tiarap! Jangan macam-macam,” tukas pelaku yang berambut gondrong sambil menodongkan pistol ke kepala Agus Widadanarko, sapaan Koordinator BNK Sukoharjo.

Tidak sampai lima menit sang penjahat melakukan asksinya, tiba-tiba gedung Uniba dikepung oleh tim serbu dari mitra BNK Sukoharjo. Pasukan bersenjata lengkap langsung mengepung gedung dan berhasil melumpuhkan dua penjahat bandar narkoba.

Tepuk tangan riuh pun sontak bergemuruh di tengah suasana yang tadinya mencekam. Danar sang penyuluh pun kembali masuk ruangan dan menjelaskan kejadian tadi merupakan simulasi penangkapan bandar narkoba yang menyusup ke kampus.

Begitulah kreativitas ala Danar dan Panitia Osmaru Uniba dalam membuat suasana penyuluhan narkoba agar lebih meriah. Kegiatan ini didukung oleh dua komunitas airsoft gun, Sea Eagle Airsoft dan D-Colgen. Klub tersebut merupakan mitra BNK Sukoharjo. Danar kepada para peserta penyuluhan menyampaikan penyergapan secara nyata bisa saja terjadi di lingkungan sekitar kita. Karena, pengedar atau bahkan bandar narkoba memang berada di tengah-tengah masyarakat.

 

Menurut Danar mereka akan melakukan apa saja agar mendapatkan pelanggan baru. Para peserta penyuluhan diminta selalu waspada terhadap berbagai modus peredaran narkoba. Ketua Panitia Osmaru Uniba Solo, Aris Atmaja, kepada wartawan mengaku sengaja menghadirkan komunitas airsoft gun agar penyuluhan lebih bervariasi. “Biar enggak monoton dan lebih kena juga penyuluhannya. Ini untuk peringatan agar semua lebih waspada terhadap peredaran narkoba,” papar Aris. (dari berbagai sumber)

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.