Komitmen Papua Tangkal Narkoba Dengan Kampung Siaga

kukuh_ariwibowo

10 years ago

post-19
post-19

Keerom – (11/10) Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Kab. Keerom  Mengambil langkah cepat mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kab Keerom. Kondisi geografis wilayah Keerom yang memiliki garis batas darat dan pintu masuk dengan Papue New Genue (PNG) merupakan salah satu kerawanan masuknya narkotika gelap yang memungkinkan menyebabkan munculnya persoalan- persoalan sosial lain.

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BNN Propinsi Papua menginisiasi terciptanya kampung siaga narkoba di daerah yang berbatasan dengan NKRI melalui kegiatan bertajuk “Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial Bagi PMKS menuju Pencanangan Kampung Pund dan Kampung Banda Distrik Waris Siaga Penyalahgunaan Narkoba”. BNNP Papua memberikan sosialisasi tentang narkoba dan dampaknya terhadap kekerasan terhadap anak dan perempuan juga dampak lain terhadap kesehatan seperi HIV/AIDS.

Dalam kesempatan ini pula, masyarakat kampung Pund dan Banda yang diwakili oleh kepala kampung, perwakilan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut menyatakan komitmen bersama dengan disaksikan Kepala Dinaas Kesejahteraan sosial, BNNP papua, Dinas Kesehatan, Kepala Distrik Waris, Koramil dan Polsek Setempat.

Agus Salim, S.KM., M.Kes, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial  Masyarakat Terisolir kab. Keerom  dalam kegiatan yang bertajuk   tersebut mengungkapkan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan kaitannya dengan kekerasan rumah tangga dan HIV/AIDS sangat penting untuk diberikan pada masyarakat.

Kepala Dinas mengungkapkan bahwa saat ini permasalahan narkoba merupakan persoalan sosial yang sudah sangat meresahkan, oleh karena itulah sudah saatnya kita bersama mengambil bagian untuk menyelamatkan anak-anak kita generasi penerus emas Papua. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dari pemerintah untuk dapat menyeleseikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat kab. Keerom ungkapnya.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNNP Papua, Sefnat B.Layan, A.Ks., S.Sos ditemui disela kegiatan mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi inisitif dari dari Dinas Kesejahteraan Sosial untuk mengadakan kegiatan tersebut. Pembiayaan sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Kab. Keerom dan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap permasalahan narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

Sefnat menjelaskankan bahwa Distrik Waris merupakan salah satu wilayah yang sangat rentan terhadap permasalahan narkoba.

 “Apalagi kita ketahui bersama bahwa aparat di Polres setempat telah menemukan adanya ladang ganja untuk pertama kalinya di Papua, itu artinya ganja sudah menjadi komuditas yang diperjualbelikan secara illegal di wilayah ini. Oleh karena itulah sangatlah tempat melakukan edukasi di kampung kampung sekitar perbatasan,  agar tidak terjadi persoalan – persoalan sosial lain sebagai akibat dari ganja ini seperti putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga, dan bentuk – bentuk tindakan kriminal lainnya. Kedepan semoga semakin banyak kampung –kampung kita yang siaga terhadap bahaya narkoba ini agar tidak muncul persoalan – persoalan sosial yang dapat mengancam masyarakat kita”, jelas Sefnat.

Sementara itu Kepala Distrik Waris Elci Maho., S.STP pihaknya mengungkapkan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan pada kesempatan ini. Masyarakat disini sangatlah memerlukan kegiatan – kegiatan yang mengedukasi seperti saat ini.

“Semoga kedepan kegiatan ini dapat rutin terselenggara, sehingga kesepatan bersama masyarakat kami untuk menjadi percontontohan kampung Siaga narkoba dapat terwujud.apabila banyak kampung kampung kami yang berbatasan langsung dengan PNG dan sudah menjadi rahasia umum bahwa disinyalir narkoba utamanya ganja sudah mulai masuk”, pungkasnya. 

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.