Kepala BNN Kukuhkan Masyarakat Adat Kesultanan Ternate Jadi Relawan Anti Narkoba

dedihumas bnn

8 years ago

post-19
post-19

Salah satu implementasi upaya pemberdayaan masyarakat adat di Ternate, Maluku Utara diwujudkan dengan Pengukuhan Masyarakat Adat Kesultanan Ternate  yang dilakukan di Pendopo Kedaton Kesultanan Ternate pada Kamis, (23/03).

Pada momentum ini, Komjen Pol.Budi Waseso, Kepala BNN RI mengukuhkan sejumlah 55 pemangku adat  sebagai relawan anti Narkoba. Hal ini merupakan implementasi Deklarasi Anti Narkoba yang dipimpin oleh Sultan Ternate H. Mudafar Syah (alm) di tahun 2013 lalu.

Kepala BNNP Malut, Drs. Richard M. Nainggolan, MM.MB, menyampaikan adat seatorang yang dianut masyarakat Ternate mengandung value tentang semangat dan  kerelaan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kota Ternate yang membutuhkan kerja keras dan kerja sama khusus nya dengan masyarakat adat kesultanan Ternate.

Jogugu/ Perdana Menteri Kesultanan Ternate menyatakan perangkat adat yang dikukuhkan ini menjadi tanggung jawab dalam menyelamatkan generasi penerus dari ancaman Narkoba yang merupakan musuh tanpa wajah. Masyarakat adat Anti Narkoba yang dikukuhkan ini terdiri dari Bobato dunia, Bobato Akhirat, Para Bangsa Alfiriz, Fanyira Kapita dan Baru baru.

Komitmen Kesultanan  Ternate menurut Jogugu juga ditunjukkan dengan selalu melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Pendopo Kesultanan juga pemberdayaan terhadap residen pasca rehabilitasi dalam bidang sosial budaya bekerja sama dengan bidang Rehabilitasi BNNP Malut.

Sebelum memasuki Pendopo Kesultanan, Jogugu Kesultanan memakaikan baju adat kepada Kepala BNN dan acara pengukuhan ini diakhiri dengan penanaman pohon cengkeh di halaman Kedaton Kesultanan yang diberi nama "Cengkeh Buwas".#stopnarkoba

B/BRP-13/III/2017/Humas

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.