LSD (Lysergyc Acid Diethylamide)

dedihumas bnn

12 years ago

post-19
post-19

Merupakan narkotika sintetis yang disarikan dari jamur kering (ergot) yang tumbuh pada rumput gandum. LSD merupakan jenis halusinogen yang memiliki efek sangat buruk terhadap mental seseorang. Menurut peneliti dari laboratorium Sandoz tahun 1943, menyebutkan bahwa LSD mempunyai efek terhadap mental yang menyerupai gangguan psikosis. LSD berbentuk pil, cara pemakaiannya ditelan atau melalui mukosa oral dengan menggunakan kertas yang diresapi LSD dengan dosis 100-300 mikrogram.

Efek dari tripping LSD bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), meliputi :

  1. Meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
  2. Halusinasi penglihatan seperti tembok yang bernafas, motif gambar yang bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk lain (morphing)
  3. Halusinasi pendengaran sehingga musik terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
  4. Emosi yang labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip
  5. Perubahan persepsi tentang waktu
  6. Banyak berkeringat
  7. Susah konsentrasi
  8. Gigi geraham yang rasanya terikat
  9. Paranoid dan sering tiba-tiba teringat akan masa-masa lalu

Tanda-tanda fisik maupun psikologis yang timbul pada pengguna LSD :

Tanda Fisik:

  1. Dilatasi pupil
  2. Tekanan darah meningkat
  3. Berkeringat
  4. Suhu tubuh meningkat
  5. Mual
  6. Pusing
  7. Penglihatan kabur
  8. Tremor
  9. Kelemahan dan gangguan koordinasi

Tanda Psikologis:

  1. Perubahan suasana hati (mood)
  2. Gangguan persepsi
  3. Gangguan proses pikir
  4. Gangguan perilaku
  5. Euforia
  6. Keras kepala
  7. Paranoia
  8. Serangan rasa panik
  9. Delusi
  10. Ide bunuh diri
  11. Sinestesia
  12. Disorientasi waktu dan tempat

Pengkonsumsian LSD dalam tingkat kronis bisa menunjukkan gejala halusinasi atau berkhayal buruk dan disertai kilas balik (flashback) pada penggunanya. Gejala flashback merupakan sindrom yang ditandai dengan pengalaman kembali berbagai gangguan persepsi, setelah tidak menggunakan narkoba jenis halusinogen dalam beberapa waktu.

(Dari berbagai sumber)

Komentar Anda

Belum ada Komentar

Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.