Langkah pencegahan kreatif digelar KNPI dan BNK Sukoharjo melalui lomba karya tulis anti narkotika Piala Kapolres dan Ketua BNK Sukoharjo, pada Senin (18/1). Lomba ini diluar dugaan mampu menyedot animo yang cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi.

Menurut Agus Widanarko alias Danar, Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNK Sukoharjo, gelaran lomba karya tulis anti narkotika dengan tema pemuda anti narkoba dan anti pergaulan bebas ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013 diikuti oleh 40 peserta dari 41 sekolahan, tahun 2014 diikuti oleh  42 orang dari total 41 sekolahan yang diundang, sementara tahun ini, pesertanya mencapai 110 dari 42 sekolahan yang diundang”, kata Danar kepada tim Humas BNN melalui surat elektroniknya, Selasa (19/1).

Meningkatkan animo masyarakat menjadi indikasi tingginya semangat para pelajar untuk menulis ilmiah masalah narkotika yang terjadi di negeri ini.

Kami cukup bangga ya dengan spirit pelajar, tema narkotika dan masalah pergaulan bebas menjadi atensi para pelajar. Mereka tampak antusias untuk  menuangkan ide dan gagasan mengenai masalah narkotika dan pergaulan bebas anak muda”, ujar pemuda yang pernah menerima penghargaan dari Wapres pada tahun 2014 silam karena kiprahnya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Bagi Danar, tingginya pemahaman anak muda tentang masalah narkotika memberikan point kepuasaan tersendiri untuk dirinya karena apa yang telah ia lakukan melalui sosialisasi dapat memberikan pengaruh pada audiens yang pernah ia berikan pencerahan.

Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, tim juri akhirnya memilih tiga orang pemenang antara lain :

Juara pertama diraih oleh Mutiara Wikan Safira, dari SMA 1 Tawangsari, di tempat kedua diraih  Armando Sidiq Pribadi dari SMA 1 Sukoharjo. Sementara juara tiga disabet oleh Muhamad Farel Akhsya dari SMA Al Firdaus.

Wakapolres Sukoharjo, Andhika Bayu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, perang melawan narkotika bisa dengan beragam cara, termasuk dengan kreativitas olah kata melalui lomba karya tulis ilmiah yang digelar pada hari ini.

Di hadapan pelajar, Andhika juga mendorong agar pelajar indonesia mampu menunjukkan keberaniannya untuk  menyatakan sikap menolak penyalahgunaan dan peredaran narkotika serta  terorisme.