Samarinda Kaltim - Badan Narkotika Nasional Kota Bontang akan menggencarkan upaya peningkatan wawasan bahaya narkoba di sekolah. Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. 

Peningkatan perlu dilakukan karena penggunaan narkoba masih didominasi pelajar dan mahasiswa, berdasarkan penelitian BNN bersama perguruan tinggi pada 2016, pengguna narkoba di Indonesia kategori pelajar dan mahasiswa mencapai 27,32 persen dari seluruh kategori pengguna narkoba.

Sosiasialisasi ini di lakukan pada hari Jum,at  5 oktober 2018 pukul  08.00 wita  sampai selesai bertempat di sekolah SMK Maritim Tanjung Laut Indah bersama LSM Palistin yang di buka dan langsung oleh Ka.BNNK Bontang  dengan  didampingin Kasi P2M Sofiansyah dan  Kasubbag Umum Bpk Arief Budiman.

Menurut Ka BNNK Botang Kismono Edi pada  saat memberikan bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan generasi muda Harapan Bangsa menuturkan peredaran narkoba saat ini bisa dilihat dari mulai pecandu, pengguna bahkan korban penyalahgunaan narkoba telah masuk ke semua lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan pelajar.

Usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah.

Untuk itu, lanjut Ka.BNNK Bontang pelajar perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini selain  itu  dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba Dilingkungan sekolah dapat menyebarkan Ke Masyarakat Dan teman2 di sekolah.

#stopnarkoba

Humas BNNP Kaltim