Pilot Nyabu? Apa Kata Dunia .....
Sobat, tayangan berita ditangkapnya pilot yang sedang pesta narkoba baru-baru ini oleh BNN, cukup membuat mata dan kuping kita gerah. Parahnya lagi, ini bukan kasus pertama yang dilakukan oleh pilot dari maskapai Lion Air, karena pada tahun lalu, ada seorang pilot lainnya yang juga ditangkap karena pesta narkoba.
Gila aje, Hanum Adyaksa, seorang kapten pilot Lion Air yang notabene tiap harinya bertanggung jawab atas ratusan nyawa, ternyata pecandu narkoba. Seperti kita tahu bersama, apa pun jenis narkoba, yang pasti bisa merusak otak, dan juga menurunkan fungsi organ tubuh. Lalu, jika seorang pilot masih terbawa pengaruh narkoba, bisa-bisa pesawat enggak landing di landasan bandara udara, namun malah nyungsep di kebon ataupun sawah, bahkan lebih parah lagi di jalan raya.
Sobat, hal buruk yang disebutin tadi bukan tidak mungkin bisa terjadi, jika memang seorang pilot itu benar-benar berada di bawah pengaruh narkoba. Seperti yang dinyatakan oleh Brigjen Pol Benny Mamoto, yang memimpin razia narkoba di sebuah tempat karaoke di Makassar, sang kapten pilot ini sendiri bukan pengguna baru, namun sudah tahunan, alias sudah akut. Bisa jadi dong, pada waktu dulu, dia juga make saat terbang...wiiih ngeri sob.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pilot, tentu saja bukan kali pertama. Berdasarkan data yang saya dapat dari berbagai media, pada September tahun 2011 silam, polisi membekuk seorang kapten pilot beserta co pilot, yang sedang berpesta narkoba. Parahnya lagi, Pilot yang bernama M. Nasri ini tak jarang menggunakan narkoba jenis shabu atau ekstasi saat menerbangkan pesawat.
So What Next???
Jika udah begini, langkah tegas harus diambil oleh masing-masing maskapai agar bisa melakukan pengawasan pada setiap petugasnya, terutama kapten pilot. Mempekerjakan pilot yang masih doyan make narkoba, sama saja mempertaruhkan nyawa ratusan penumpang.
Ironis banget Sob, jangan-jangan berbagai kejadian tragis di dunia penerbangan kita, salah satunya disebabkan oleh human error yang terkena efek narkoba...Ya, semoga aja tidak Sob, tapi apa salahnya jika antisipasi harus dilaksanakan secara maksimal.
Maskapai harusnya menindak tegas setiap pegawainya yang berani-berani mengkonsumsi narkoba, kalo perlu, dipecat..
Temuan kasus yang mencengangkan ini, seharusnya jangan jadi wacana saja, dan lewat-lewat gitu aja. Kasus ini harus jadi perhatian bersama, bahwa seluruh jajaran yang terkait dengan keselamatan transportasi agar lebih memperhatikan masalah narkoba.
Jangan sampai, sudah terjadi kecelakaan, baru muncul tuh tindakan dilakukan. Artinya kegiatan preventif harus terus digencarkan. Seperti yang dikemukakan Pak Benny, mengamankan tersangka penyalahguna ini merupakan salah satu langkah preventif dari kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan narkoba di dunia transportasi.
Kini, tersangka Hanum, diamankan oleh BNN, untuk dimintai keterangan lebih lanjut....semoga kasus lainnya bisa dibongkar BNN.........Bravooooooooo (budi dari berbagai sumber)
Komentar Anda
Belum ada Komentar
Login untuk mengirim komentar, atau Daftar untuk membuat akun, gratis dan proses nya hanya 2 menit.