Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H., temui Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P, M.Hum., di Kodam II/SWJ, Jumat (11/1). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kepala BNN di Palembang, Sumatera Selatan. Selain Kepala BNN, kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Irwil II BNN, Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, serta sejumlah pejabat di lingkungan BNN dan Kodam II Sriwijaya.

Kunjungan kerja oleh Kepala BNN ke Kodam II Sriwijaya dilakukan guna membentuk sinergitas antara BNN dan TNI khususnya Babinsa yang ada di wilayah Sumatera Selatan dalam program desa bersih narkoba (bersinar). Program desa bersinar menjadi salah satu bentuk implementasi dari Inpres nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Terkait dengan pelaksanaan Inpres dan program desa bersinar tersebut, BNN telah berkoordinasi dengan instansi terkait diantaranya Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, dan beberapa pemerintah daerah. Demikian pula dengan kegiatan kunjangan kerja yang dilakukan oleh Kepala BNN ke Kodam II Sriwijaya ini, yaitu untuk memperkuat sinergi diantara BNN dan Kodam dalam penanganan permasalah narkotika melalui Inpres nomor 6 tahun 2011 dan program desa bersinar.

"Pak Gubernur Sumsel kemarin telah berkoordinasi bersama kami, dan akan membuat beberapa program terkait penanganan permasalahan narkotika di wilayah Sumatera Selatan, dan saya berharap Kodam juga mendukung kami dan terus bekerjasama,"ungkap Kepala BNN.

Heru menambahkan bahwa permasalahan narkotika tidak dapat diatasi secara parsial, sehingga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.

Sejalan dengan hal tersebut, Pangdam II Sriwijaya menyebutkan bahwa Kodam berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanganan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Pangdam juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan sinergitas dengan BNN Provinsi Sumatera Selatan dan provinsi lain yang ada dalam jangkauannya.

"Selama ini kami telah membangun kerja sama dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama tersebut. Dan bagi siapa saja oknum anggota yang terlibat akan dipecat sesuai dengan proses hukum yang berlaku" ungkap Irwan.